TEMA 3
PKN
3.2
Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari.
Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban termasuk juga anak. Hak adalah
segala sesuatu yang harus diterima. Sementara itu, kewajiban adalah segala
sesuatu yang harus dilakukan menurut aturan yang berlaku. Kewajiban dan hak
harus dilaksanakan dengan seimbang agar tidak terjadi ketimpangan. Hak
diperoleh setelah melaksanakan kewajiban. Berikut adalah hak dan kewajiban anak
di rumah, di sekolah, dan di lingkungan.
A. Hak Anak di Rumah
1. Hak Mendapatkan Kasih Sayang
2. Hak Mendapatkan Perlindungan.
3. Hak untuk Bermain
4. Hak Mendapatkan Kesehatan
5. Hak Mendapatkan Pendidikan
B. Hak Anak di Sekolah
1. Hak Mendapatkan Pendidikan
2. Hak Mendapatkan Kasih Sayang
.
3. Hak Mendapatkan Perlindungan
C. Kewajiban Anak di Rumah
1. Kewajiban Belajar
Anak memiliki hak untuk bermain, tetapi ia juga
tidak boleh melupakan kewajibannya untuk belajar. Belajar sangat penting bagi
anak agar dapat menjadi anak yang memiliki kemampuan dan pengetahuan sebagai
bekal hidupnya kelak.
2. Kewajiban Membantu Orang Tua
Setiap anak berkewajiban membantu orang tua di
rumah sesuai dengan kemampuannya.
D. Kewajiban Anak di Sekolah
1. Mematuhi Tata Tertib Sekolah
2. Menghormati dan Mematuhi Nasehat Guru
3. Menjaga Kebersihan Sekolah
E. Hak dan Kewajiban Anak di Masyarakat
Anak-anak merupakan bagian dari warga
masyarakat. Oleh karena itu, anak juga memiliki hak dan kewajiban di lingkungan
masyarakat. Anak berhak mengembangkan kemampuannya di masyarakat, baik dalam
bentuk hobi atau kegemaran ataupun kemampuan bersosialisai. Lingkungan
masyarakat juga berkewajiban memberikan fasilitas yang memadai bagi anak-anak
untuk mengembangkan potensi mereka.
Hak manusia
tehadap tumbuhan;
1. Menikmati
uadar bersih
2.
Memanfaatkan bagian tubuh tumbuhan untuk makanan sehat
dann bergizi
3.
Mendapat keindahan dengan adanya taaman hias
4.
Kebutuhan mebeler dari kayu terpenuhi
Kewajiabn terhadap tumbuhan
1. Melindungi
dari kepunahan
2. Menyiram
3. Memotong
batag yag sudah kering
4. Menyiangi
dari tanaman pengganggu
5. Memberikan
pupuk secara teratur
TEMA 3
BAHASA INDONESIA
3.3 Menggali
informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan.
Sebelum
Melakukan Wawancara
1. Buat janji
dan minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai.
2. Tunjukkan
kesan yang baik, misalnya datang tepat waktu.
3.
Berpakaian dengan sopan.
4. Berbicara
dan bersikap sopan.
5.
Menyiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok permasalahan.
6. Pertanyaan
yang baik mengandung unsur ADIK SIMBA (Apa, Di mana,
Kapan,
Siapa, Mengapa, dan Bagaimana).
7. Berlatih
agar tidak selalu membaca pertanyaan yang telah disusun.
Ketika
Sedang Melakukan Wawancara
1.
Perkenalkan diri sebelum wawancara.
2. Sampaikan
tujuan wawancara.
3. Mulai
wawancara dengan pertanyaan yang ringan.
4. Cairkan
suasana dengan menanyakan tentang kegemaran tokoh. Jika suasana sudah cair,
baru hubungkan dengan persoalan yang menjadi topik wawancara.
5. Sebutkan
nama narasumber secara lengkap.
6. Bawa buku
catatan, alat tulis, atau alat perekam saat melakukan wawancara.
7. Dengarkan
pendapat dan informasi dari narasumber secara saksama.
8. Hindari
memotong ucapan narasumber agar keterangan tidak terputus.
9. Hindari
minta pengulangan jawaban dari narasumber.
10. Hindari
pertanyaan yang berbelit-belit.
11. Hormati
petunjuk narasumber.
12. Hindari
pertanyaan yang menyinggung dan menyudutkan narasumber.
13. Mampu
mengambil kesimpulan dan tidak semua jawaban dicatat
Setelah
Melakukan Wawancara
1. Mohon
diri.
2. Ucapkan
terima kasih.
3. Sampaikan
permohonan maaf jika selama wawancara ada hal yang kurang berkenan.
TEMA 3 IPA
3.1
Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan
tumbuhan.
3.8
Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di
lingkungannya.
Bagian-Bagian
Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya
Bentuk tumbuhan beraneka ragam, tetapi secara umum
tumbuhan memiliki bagian-bagian tubuh yang sama, yaitu akar, batang, daun,
bunga, dan buah.
1. Akar
Akar adalah bagian tumbuhan yang menghubungkan bagian
tubuh tanaman dengan tanah atau media tempat tanaman tersebut tumbuh. Akar
umumnya tumbuh ke bawah tanah searah dengan gaya gravitasi bumi.
a.
Bagian-Bagian Akar
Secara umum akar terdiri atas akar utama, cabang akar,
dan rambut akar. Akar utama adalah bagian akar yang cukup besar, berbentuk
mengerucut dan tumbuh lurus menembus tanah. Pada akar utama, tumbuh cabang akar
dan rambut akar. Akar utama, Rambut akar, Cabang akar, Ujung akar
b. Jenis-Jenis
Akar
Akar dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu akar
serabut dan akar tunggang. Akar serabut berbentuk serabut berukuran
kecil-kecil. Akar serabut tidak memiliki akar utama sehingga ukuran akar yang
satu dengan yang lainnya relatif sama. Tanaman yang memiliki akar serabut
umumnya merupakan golongan monokotil (biji berkeping satu). Contoh tanaman yang
berakar serabut adalah padi, pohon kelapa, dan rumput-rumputan. Sementara itu,
akar tunggang terdiri dari satu akar induk berukuran cukup besar. Pada bagian
akar induk, tumbuh akar-akar cabang dengan ukuran yang lebih kecil.
Tanaman yang memiliki akar tunggang umumnya merupakan golongan dikotil (biji
berkeping dua). Contoh tanaman yang berakar tunggang adalah pohon mangga,
jambu, dan jeruk. Akar serabut Akar tunggang Selain akar serabut dan akar
tunggang, terdapat beberapa jenis akar khusus, yaitu akar tunjang (pandan),
akar gantung (beringin), akar hisap (benalu), akar lekat (sirih), dan umbi akar
(singkong).
c. Fungsi
Akar
Akar merupakan bagian tumbuhan yang sangat penting.
Keberadaan akar pada tumbuhan sangat menentukan kelangsungan hidup tumbuhan.
Fungsi akar bagi tumbuhan antara lain,
1. Menunjang
berdirinya tumbuhan
2. Menyerap
air dan mineral-mineral dari dalam tanah
3. Tempat
menyimpan cadangan makanan (untuk beberapa jenis tanaman tertentu, misalnya
singkong) Pada tanaman singkong, akar berfungsi sebagai tempat menyimpan
cadangan makanan.
2. Batang
Batang
adalah bagian tanaman yang menempel pada akar dan berada di atas permukaan
tanah. Arah pertumbuhan batang berlawanan dengan akar. Umumnya batang tumbuh
mengikuti arah sinar matahari.
a.
Bagian-Bagian Batang
Batang tanaman berkayu, memilih bagian yang disebut
pembuluh tapis yang bertugas mengangkut makanan hasil fotosistesis dari daun ke
semua bagian tumbuhan. Di bagian dalam pembuluh tapis, pada tanaman di atas
terdapat lapisan kambium. Di bagian dalam lapisan kambium, terdapat pembuluh
kayu yang berguna untuk mengangkut air dan mineral yang diserap oleh akar
menuju daun. Batang yang berkambium pada umumnya akan membentuk lingkaran
tahun. Lingkaran tahun pada batang tumbuhan berkambium
b.
Jenis-Jenis Batang
Berdasarkan kambiumnya, terdapat batang yang
berkambium dan batang yang tidak berkambium. Contoh tanaman yang memiliki
batang berkambium adalah mangga. Sementara itu, contoh tanaman yang batangnya
tidak berkambium adalah kelapa. Batang tanaman dapat pula dibedakan berdasarkan
bentuknya, yaitu batang berkayu seperti pada jambu, batang basah seperti pada
bayam, dan batang rumput seperti pada padi.
c. Fungsi
Batang
Fungsi
batang bagi tumbuhan, antara lain seperti berikut.
1. Sebagai
penyokong tubuh tumbuhan.
2. Sebagai
tempat tumbuhnya daun, bunga, dan buah.
3.
Mengangkut air dan mineral yang diserap oleh akar ke daun.
4.
Menyebarkan makanan dari daun ke semua bagian tumbuhan.
5. Sebagai
tempat menyimpan cadangan makanan (untuk beberapa jenis tanaman tertentu,
misalnya tebu).
3. Daun
Daun adalah bagian dari tumbuhan yang berfungsi
memasak makanan dan pada umumnya memberikan warna hijau yang cukup dominan pada
tumbuhan. Daun tumbuh dan menempel pada bagian batang pohon.
a.
Bagian-Bagian Daun
Pada tanaman yang memiliki daun lengkap, daun terdiri
dari pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun. Contoh daun yang merupakan
daun lengkap adalah daun pisang. Terdapat pula tanaman yang memiliki daun tidak
lengkap, yaitu hanya memiliki tangkai daun dan helai daun saja. Contoh daun
yang merupakan daun tidak lengkap adalah daun jeruk.
b.
Jenis-Jenis Daun
Bagian-bagian daun helai daun tangkai
daun pelepah daun Berdasarkan bentuk tulang daunnya, daun dibedakan
menjadi daun bertulang daun menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar. Contoh
daun menyirip adalah daun mangga. Contoh daun menjari adalah daun pepaya.
Contoh daun melengkung adalah daun sirih. Contoh daun sejajar adalah daun
jagung. Selain dibedakan berdasarkan bentuk pertulang daunnya, daun juga
dibedakan berdasarkan jumlah helai daun pada setiap tangkainya, yaitu daun
tunggal dan majemuk. Daun tunggal adalah daun yang berjumlah satu helai dalam
setiap tangkainya, contohnya daun jambu. Daun majemuk adalah daun yang terdiri
dari beberapa helai dalam setiap tangkainya, contohnya daun putri malu.
c. Fungsi
Daun
Fungsi utama daun pada tumbuhan adalah sebagai tempat
membuat makanan atau tempat terjadinya proses fotosintesis. Selain itu, daun
juga berguna sebagai tempat penguapan air dan sebagai alat pernapasan pada
tumbuhan. Fungsi utama daun adalah sebagai tempat terjadinya proses
fotosintesis Oksigen Energi cahaya Karbon dioksida Air.
4. Buah
Buah adalah
bagian tumbuhan yang merupakan perkembangan dari bunga. Buah terdiri dari kulit
buah, daging buah, dan biji. Biji buah berfungsi sebagai bakal tumbuhan baru,
sedangkan daging buah merupakan tempat menyimpan cadangan makanan.
Karakteristik Hewan
- Cicak
Cicak mempunyai perekat pada telapak kakinya, sehingga
dapat merayap di dinding atau langitlangit
rumah. Cicak
juga memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap
serangga. Cicak mempunyai ukuran rata-rata 7 hingga 10 cm. Cicak dapat
memutuskan ekornya untuk melindungi diri. Terdapat beberapa jenis cicak, yaitu
cicak rumah, cicak pohon hijau, dan tokek. Cicak pohon hijau dan tokek mempunyai ukuran yang lebih besar dari cicak rumah.
- Kelelawar
Kelelawar hidup di tempat yang gelap, seperti di atap
rumah dan gua. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi. Selain
itu, kelelawar juga memiliki pendengaran yang baik dan peka menerima bunyi
pantulan. Kelelawar mampu mendeteksi benda-benda di sekitarnya dengan bunyi
pantulan tersebut.
Kelelawar adalah
hewan nocturnal karena melakukan kegiatan di malam hari. Ada dua jenis
kelelawar, yaitukelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga.
- Bunglon
Bunglon dapat mengubah warna kulitnya sesuai dengan
warna benda yang ada di sekitarnya, misalnya ketika berada di atas daun yang
berwarna hijau, maka warnanya bisa berubah menjadi hijau. Bunglon mengubah
warna kulitnya untuk melindungi diri. Bunglon mempunyai lidah yang panjang
melebihi ukuran tubuhnya.
Kita sebagai warga indonesia patut berbagga karena
negeri tercinta ini memiliki keindahan alam dan ribuan kebudayaan yang sangat
mempesona. Tapi banyak dari pemuda indonesia yang enggan bahkan memandang
kebudayaan indonesia sebagai budaya kuno. Mereka menganggap di era globalsasi
seperti ini kebudayaan indonesia terkesan ketinggalan zaman, karena tidak
mengikuti perkembangan zaman.
Sumber daya alam adalah sesutu yang dapat dimanfaatkan
untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup lebih sejahtera yang ada di
lingkungan sekitar kita. Sumber daya alam terdapat dimana saja seperti di dalam
tanah, air, permukaan tanah, udara dan lain sebagainya contoh dasar sumber daya
alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan hewan, dan banyak lagi
lainnya.
Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang ada
secara alami dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Beberapa kegiatan manusia yang berpengaruh negatif
terhadap sumber daya alam, antara lain:
- Ladang
berpindah
- Perburan
liar
- penangkapan
ikan dengan cara yang tidak tepat
- Penebangan
liar
- pembukaan
hutan
- kegiatan
lainnya yang merusak hutan.
Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk yang
semakin bertambah. Jumlah penduduk yang semakin banyak itu mengakibatkan
kebutuhan hidup manusia bertambah besar. Misalnya kebutuhan makan, pakaian,
perumahan dan kendaraan. Usaha pemenuhan kebutuhan manusia menuntut
perkembangan teknologi yang semakin maju. Oleh karena itu perlu ada
tindakan pelestarian sumber daya alam, adapun usaha usaha untuk melestarikan
alam diantaranya sebagai berikut :
- Penanaman
kembali hutan hutan yang gundul
- Menjaga
kebersihan lingkungan
- Membuat
terasering pada pertanian di pegunungan
- Membatasi
pengambilan sumber daya alam yang berlebihan.
Pelestarian adalah suatu proses atau teknik yang
didasarkan pada kebutuhan individu itu sendiri. Kita perlu melestarikan sumber
daya alam baik sumber daya alam yang dapat diperbarui maupun yang tidak dapat
diperbarui. Jika kita melestarikan sumber daya alam, maka kita dapat menghemat
sumber daya alam tersebut untuk masa sekarang dan sebagai cadangan untuk masa
mendatang. Keruskan lingkungan dan sumber daya alam sebagian besar dilakukan
oleh manusia yang tidak bijaksana dalam memanfaatkannya yang akhirnya
menyababkan kerugian bagi makhluk hidup.
Hewan yang dilindungi contohnya: cenderawasih dari Papua,
merak
TEMA 3 IPS
3.1
Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk
kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.
Pada dasarnya karakteristik kenampakan alam dibagi
menjadi 2 bagian yaitu kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam
wilayah perairan.
1.
Kenampakan Alam Wilayah Daratan
Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang
tidak digenangi air dan berbentuk padat. Kenampakan alam yang termasuk
wilayah daratan adalah sebagai berikut:
a. Dataran rendah
Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki
ketinggian 0 – 200 m di atas permukaan laut. Pada peta, dataran rendah
biasanya digambarkan dengan warna hijau. Dataran rendah banyak dimanfaatkan
untuk pemukiman, industri dan pertanian. Ibu kota propinsi di Indonesia hampir
semuanya berada di dataran rendah dan dekat dengan laut. Seperti kota Jakarta,
Surabaya dan Pontianak. Manfaat dataran rendah sebagian besar untuk lahan
pertanian tanaman pangan dan perkebunan kelapa, padi, palawija dan tebu.
b. Dataran tinggi
Dataran Tinggi adalah wilayah daratan luas yang
terletak pada ketinggian di atas 200 meter dari permukaan air
laut. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Pada peta, dataran
tinggi biasanya digambarkan dengan warna coklat. Contoh dataran tinggi di
Indonesia adalah Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Alas
(Aceh), Dataran Tinggi Bone (Sulawesi Selatan). Dataran tinggi sangat
cocok untuk kegiatan wisata dan perkebunan. Tanaman yang cocok untuk perkebunan
antara lain teh, cengkeh, kopi, sayuran dan buah-buahan, bunga dan kina.
Dapatkah kamu menyebutkan contoh
sayuran dan buah-buahan dari dataran tinggi?
c. Pantai
Pantai
adalah wilayah perbatasan antara daratan dan laut. Pantai ada yang landai ada
yang terjal. Pantai banyak yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata.
Contohnya adalah Pantai Carita (Banten), Pantai Senggigi (NTB), Pantai
Ancol (DKI Jakarta), dan Pantai Kasih (Aceh). Indonesia sebagai
negara kepulauan memiliki garis pantai sepanjang 81.000 kilometer. Pantai
landai banyak dimanfaatkan antara lain
– untuk
perikanan dan tambak, hasilnya udang dan bandeng. Contohnya Pantai utara Jawa,
– untuk rekreasi dan olahraga atau objek wisata, contohnya Pantai Parangtritis
di Yogyakarta dan Pantai Kuta di Bali
– untuk
tambatan perahu-perahu nelayan, contohnya pantai Pacitan di Jawa Timur dan
pantai Ayah di Jawa Tengah.
– untuk
pembuatan garam
Pantai terjal atau curam biasanya terdapat goa-goa
yang dihuni burung walet. Sarang burung walet diambil oleh penduduk sekitar
dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau obat-obatan. Pantai
Karangbolong di Jawa Tengah banyak terdapat goa yang dihuni burung walet.
d. Gunung
Gunung adalah bagian bumi yang menonjol tinggi dengan
ketinggian puncaknya di atas 600 m. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:
1) Gunung
berapi
Gunung berapi
yang masih hidup atau aktif gejala yang tampak adalah timbulnya ledakan
atau letusan. Kegiatan gunung berapi diawasi oleh Jawatan Geologi.
Beberapa bentuk gunung api, yaitu : gunung api kerucut (strato), gunung
api Landai (Maar) dan gunung api Perisai (tameng). Bentuk
2) Gunung
tidak berapi
Gunung tidak berapi merupa-kan gunung yang sudah tidak
aktif lagi. Gunung tidak berapi sering juga disebut gunung mati. Contoh
gunung tidak berapi adalah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Tambora
(NTB), dan Gunung Melawan (Kalimantan Tengah).
Gunung
terdiri dari tiga bagian. Yaitu puncak, lereng dan kaki gunung. Tanah yang
berada di sekitar gunung sangat subur. Karena mengandung fosfor dan silika yang
berasal dari letusan gunung. Hal ini menyebabkan lereng dan kaki gunung
banyak ditumbuhi pohon-pohon lebat dan cocok untuk kegiatan perkebunan.
Gunung memiliki manfaat bermacam-macam, antara lain:
1. gunung dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi.
2. material
letusan gunung api dalam waktu lama dapat menyuburkan tanah, pasirnya dapat
untuk bahan bangunan
3. gunung
sebagai pengatur iklim dan penyimpan air.
4. keluarnya
magma menyebabkan terangkatnya barang tambang ke muka bumi.
e.
Pegunungan
Pegunungan adalah rang-kaian gunung yang sambung
menyambung satu sama lain. Pe-gunungan juga sering dimanfaatkan untuk tempat
wisata. Selain karena udaranya yang sejuk juga karena pemandangan di
pegunungan sangat indah. Contoh pegunungan di Indonesia adalah Pegunungan Kendeng
(Jawa Tengah), Pegunungan Sibolangit (Aceh), Pegunungan Bukit Barisan
(Bengkulu-Jambi), dan Pegunungan Jayawijaya (Papua).
Manfaat pegunungan antara lain:
– untuk
usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri,
– sebagai
tempat peristirahatan, camping dan wisata alam, serta
– tempat
tumbuh hutan sebagai daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah.
2.
Kenampakan Alam Wilayah Perairan
Wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi
yang tergenangi air. Kenampakan alam yang termasuk wilayah perairan adalah
sebagai berikut:
a. Sungai
Sungai adalah aliran air yang panjang yang berasal
dari mata air dan bermuara atau berakhir di laut. Manfaat sungai bagi
masyarakat sekitar antara lain:
– untuk
irigasi mengairi sawah,
– tempat memelihara
ikan dengan menggunakan keramba,
– sebagai
prasarana transportasi dan perdagangan /pasar terapung,
– dapat
untuk pembangkit listrik.
b. Danau
Danau adalah daratan yang cekung dan terisi oleh air.
Pada umumnya genangan air danau relatif luas. Berdasarkan cara terbentuknya ada
dua macam, yaitu danau buatan dan danau alam. Danau buatan adalah danau
yang dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai. Danau
buatan sering disebut waduk.
Danau alam
adalah danau yang terbentuk oleh peristiwa alam, antara lain karena letusan
gunung api, gerakan kulit bumi, dan pelarutan batuan kapur oleh air hujan.
Danau yang berukuran relatif kecil disebut telaga, rawa, atau paya- paya.
Manfaat
danau atau waduk antara lain:
– menampung
air hujan sehingga bisa mengurangi banjir,
– pengairan
sawah dan industri,
– tempat
memelihara dan penangkapan ikan, dan
– untuk
olahraga air dan rekreasi.
c. Laut
Laut adalah genangan air yang sangat luas dan dalam.
Kedalamannya mencapai 1.000 meter atau lebih. Sedangkan kedalaman laut
tepi antara 0 meter sampai 200 meter. Air laut rasanya asin karena
mengandung garam.
Di dalam laut terdapat banyak kehidupan, antara lain
tumbuhan laut, kerang, dan berjenis-jenis ikan. Laut di Indonesia sangat
luas, melebihi luas daratannya. Dua per tiga (2/3) wilayah Indonesia
berupa laut atau perairan. Laut di Indonesia antara lain Laut Jawa, Laut
Sulawesi, Laut Flores, Laut Banda, Laut Buru, Laut Seram, dan
sebagainya.Manfaat laut bagi kehidupan manusia sangat banyak, antara lain:
– laut merupakan
penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim,
– air laut
diolah menjadi garam, contohnya di Sumenep Madura,
– dari dalam
laut kita memperoleh berjenis-jenis ikan, kerang, dan rumput laut yang dapat
diolah menjadi makanan dan obat-obatan, serta
– laut juga
dimanfaatkan untuk olahraga air, jalur transportasi, dan lain sebagainya.
Pelestariann hewan dan tumbuhan ada secara in situ dan ex situ.
Pelestarian insitu dilakuak di tempat asli hewa tumbuhan berada . cotoh suaka margasatwa, hutan lindung da taman nasional
a. Cagar alam adalah kawasa suaka alam yang memiliki kekhasan tumbuhan, satwa maupun ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembanganya terjadi secara alami
b. Suaka margasatwa adalah kawasann suaka alam yang memiliki ciri khas keanekaragaman dan keunikan jenis satwa dan menjaga habitata aslinya
c. Tama asional adalah kawasa pelestaria alam yang mempunai ekositem asli dan dimanfaatka untuk ilmu pengetauan dan pariwisata.
Nama suaka marga satwa dan taman nasional
1. TN Gunung Leuser di Nangro Aceh Darussalam
2. Suaka Margasatwa Baluran di Jawa Timur
3. TN Pulau Komodo dan Pulau Rica di Nusa Tenggara Timur
4. TN Way Kambas di Lampung
5. TN Ujung Kulon di Banten
dll
SBDP
Mozaik adalah karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan bahan dari keping-keping atau potongan-potongan atau utuh (biji-bijian). Teknik membuat dengan ditempel pada bidang datar. Baha mozaik misal kertas tebal, daun, biji-bijian, kepingan kaca, pecahan keramik, dan lain-lai. Biasaya tidak diwarnai. Mozaik mengkreasika komposisi wara dari bahan-bahan yang ditempel.
Montase dihasilkan dari menggabungkan beberapa gambar yang sudah jadi. Gambar dipadukan sehingga menghasilkan satu gambar baru iasanya diambil dari majalah atau koran bekas.
Kolase merupaka karya seni dua dimensi. Kolase adalah karya sei tempel pada suatu permukaan. Bahan bisa dari alam atau buata. Bahan alam contoh biji-bijian, daun, batang kering, kerang, kulit telur. Bahan buatann misal kain perca, benang, kapas, plastiks sendok es, sedotan, tutup botol dsb.
Langkah buat kolase:
1. Tentukan tema kolase
2. Siapkan alat dan bahan
3. Buat sketsa pada permukaan kertas
4. Tempelkan bahan dengan lem serta perhatika perpadua wara dan bentuk
5. Sempurnakan dega menutup semua permukaan sketsa sampai rapi dan bersihkan sisa lem dengan kuas pembersih.
Apresiasi seni adalah penilaian terhadap suatu karya seni, mulai dari mengeali, menilai, da meghargai makna atau nilai-nilai yang terandung dalam karya seni tersebut.