Rabu, 02 Desember 2020

 

TEMA 3

 PKN

3.2 Mengidentifikasi pelaksanaan kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

 

Setiap manusia memiliki hak dan kewajiban termasuk juga anak. Hak adalah segala sesuatu yang harus diterima. Sementara itu, kewajiban adalah segala sesuatu yang harus dilakukan menurut aturan yang berlaku. Kewajiban dan hak harus dilaksanakan dengan seimbang agar tidak terjadi ketimpangan. Hak diperoleh setelah melaksanakan kewajiban. Berikut adalah hak dan kewajiban anak di rumah, di sekolah, dan di lingkungan.

A. Hak Anak di Rumah
1. Hak Mendapatkan Kasih Sayang

2. Hak Mendapatkan Perlindungan.

3. Hak untuk Bermain

4. Hak Mendapatkan Kesehatan

5. Hak Mendapatkan Pendidikan

B. Hak Anak di Sekolah
1. Hak Mendapatkan Pendidikan

2. Hak Mendapatkan Kasih Sayang

.
3. Hak Mendapatkan Perlindungan

C. Kewajiban Anak di Rumah
1. Kewajiban Belajar
Anak memiliki hak untuk bermain, tetapi ia juga tidak boleh melupakan kewajibannya untuk belajar. Belajar sangat penting bagi anak agar dapat menjadi anak yang memiliki kemampuan dan pengetahuan sebagai bekal hidupnya kelak.

2. Kewajiban Membantu Orang Tua
Setiap anak berkewajiban membantu orang tua di rumah sesuai dengan kemampuannya.

 


D. Kewajiban Anak di Sekolah
1. Mematuhi Tata Tertib Sekolah

2. Menghormati dan Mematuhi Nasehat Guru

3. Menjaga Kebersihan Sekolah

E. Hak dan Kewajiban Anak di Masyarakat
Anak-anak merupakan bagian dari warga masyarakat. Oleh karena itu, anak juga memiliki hak dan kewajiban di lingkungan masyarakat. Anak berhak mengembangkan kemampuannya di masyarakat, baik dalam bentuk hobi atau kegemaran ataupun kemampuan bersosialisai. Lingkungan masyarakat juga berkewajiban memberikan fasilitas yang memadai bagi anak-anak untuk mengembangkan potensi mereka.

 

Hak manusia tehadap tumbuhan;

1.    Menikmati uadar bersih

2.    Memanfaatkan bagian tubuh tumbuhan untuk makanan sehat dann bergizi

3.    Mendapat keindahan dengan adanya taaman hias

4.    Kebutuhan mebeler dari kayu terpenuhi

Kewajiabn terhadap tumbuhan

1.    Melindungi dari kepunahan

2.    Menyiram

3.    Memotong batag yag sudah kering

4.    Menyiangi dari tanaman pengganggu

5.    Memberikan pupuk secara teratur

 

 

TEMA 3 BAHASA INDONESIA

 

3.3 Menggali informasi dari seorang tokoh melalui wawancara menggunakan daftar pertanyaan.

 

Sebelum Melakukan Wawancara

1. Buat janji dan minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai.

2. Tunjukkan kesan yang baik, misalnya datang tepat waktu.

3. Berpakaian dengan sopan.

4. Berbicara dan bersikap sopan.

5. Menyiapkan daftar pertanyaan yang sesuai dengan pokok permasalahan.

6. Pertanyaan yang baik mengandung unsur ADIK SIMBA (Apa, Di mana,

Kapan, Siapa, Mengapa, dan Bagaimana).

7. Berlatih agar tidak selalu membaca pertanyaan yang telah disusun.

 

Ketika Sedang Melakukan Wawancara

1. Perkenalkan diri sebelum wawancara.

2. Sampaikan tujuan wawancara.

3. Mulai wawancara dengan pertanyaan yang ringan.

4. Cairkan suasana dengan menanyakan tentang kegemaran tokoh. Jika suasana sudah cair, baru hubungkan dengan persoalan yang menjadi topik wawancara.

5. Sebutkan nama narasumber secara lengkap.

6. Bawa buku catatan, alat tulis, atau alat perekam saat melakukan wawancara.

7. Dengarkan pendapat dan informasi dari narasumber secara saksama.

8. Hindari memotong ucapan narasumber agar keterangan tidak terputus.

9. Hindari minta pengulangan jawaban dari narasumber.

10. Hindari pertanyaan yang berbelit-belit.

11. Hormati petunjuk narasumber.

12. Hindari pertanyaan yang menyinggung dan menyudutkan narasumber.

13. Mampu mengambil kesimpulan dan tidak semua jawaban dicatat

Setelah Melakukan Wawancara

1. Mohon diri.

2. Ucapkan terima kasih.

3. Sampaikan permohonan maaf jika selama wawancara ada hal yang kurang berkenan.

 

 

 

TEMA 3 IPA

3.1 Menganalisis hubungan antara bentuk dan fungsi bagian tubuh pada hewan dan tumbuhan.

3.8 Menjelaskan pentingnya upaya keseimbangan dan pelestarian sumber daya alam di lingkungannya.

Bagian-Bagian Tubuh Tumbuhan dan Fungsinya

Bentuk tumbuhan beraneka ragam, tetapi secara umum tumbuhan memiliki bagian-bagian tubuh yang sama, yaitu akar, batang, daun, bunga, dan buah.

1. Akar

Akar adalah bagian tumbuhan yang menghubungkan bagian tubuh tanaman dengan tanah atau media tempat tanaman tersebut tumbuh. Akar umumnya tumbuh ke bawah tanah searah dengan gaya gravitasi bumi.

a. Bagian-Bagian Akar

Secara umum akar terdiri atas akar utama, cabang akar, dan rambut akar. Akar utama adalah bagian akar yang cukup besar, berbentuk mengerucut dan tumbuh lurus menembus tanah. Pada akar utama, tumbuh cabang akar dan rambut akar. Akar utama, Rambut akar, Cabang akar, Ujung akar

b. Jenis-Jenis Akar

Akar dapat digolongkan ke dalam dua jenis, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar serabut berbentuk serabut berukuran kecil-kecil. Akar serabut tidak memiliki akar utama sehingga ukuran akar yang satu dengan yang lainnya relatif sama. Tanaman yang memiliki akar serabut umumnya merupakan golongan monokotil (biji berkeping satu). Contoh tanaman yang berakar serabut adalah padi, pohon kelapa, dan rumput-rumputan. Sementara itu, akar tunggang terdiri dari satu akar induk berukuran cukup besar. Pada bagian akar induk, tumbuh akar-akar cabang dengan ukuran yang lebih kecil. Tanaman yang memiliki akar tunggang umumnya merupakan golongan dikotil (biji berkeping dua). Contoh tanaman yang berakar tunggang adalah pohon mangga, jambu, dan jeruk. Akar serabut Akar tunggang Selain akar serabut dan akar tunggang, terdapat beberapa jenis akar khusus, yaitu akar tunjang (pandan), akar gantung (beringin), akar hisap (benalu), akar lekat (sirih), dan umbi akar (singkong).

c. Fungsi Akar

Akar merupakan bagian tumbuhan yang sangat penting. Keberadaan akar pada tumbuhan sangat menentukan kelangsungan hidup tumbuhan. Fungsi akar bagi tumbuhan antara lain,

1. Menunjang berdirinya tumbuhan

2. Menyerap air dan mineral-mineral dari dalam tanah

3. Tempat menyimpan cadangan makanan (untuk beberapa jenis tanaman tertentu, misalnya singkong) Pada tanaman singkong, akar berfungsi sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

2. Batang

Batang adalah bagian tanaman yang menempel pada akar dan berada di atas permukaan tanah. Arah pertumbuhan batang berlawanan dengan akar. Umumnya batang tumbuh mengikuti arah sinar matahari.

a. Bagian-Bagian Batang

Batang tanaman berkayu, memilih bagian yang disebut pembuluh tapis yang bertugas mengangkut makanan hasil fotosistesis dari daun ke semua bagian tumbuhan. Di bagian dalam pembuluh tapis, pada tanaman di atas terdapat lapisan kambium. Di bagian dalam lapisan kambium, terdapat pembuluh kayu yang berguna untuk mengangkut air dan mineral yang diserap oleh akar menuju daun. Batang yang berkambium pada umumnya akan membentuk lingkaran tahun. Lingkaran tahun pada batang tumbuhan berkambium

b. Jenis-Jenis Batang

Berdasarkan kambiumnya, terdapat batang yang berkambium dan batang yang tidak berkambium. Contoh tanaman yang memiliki batang berkambium adalah mangga. Sementara itu, contoh tanaman yang batangnya tidak berkambium adalah kelapa. Batang tanaman dapat pula dibedakan berdasarkan bentuknya, yaitu batang berkayu seperti pada jambu, batang basah seperti pada bayam, dan batang rumput seperti pada padi.

c. Fungsi Batang

Fungsi batang bagi tumbuhan, antara lain seperti berikut.

1. Sebagai penyokong tubuh tumbuhan.

2. Sebagai tempat tumbuhnya daun, bunga, dan buah.

3. Mengangkut air dan mineral yang diserap oleh akar ke daun.

4. Menyebarkan makanan dari daun ke semua bagian tumbuhan.

5. Sebagai tempat menyimpan cadangan makanan (untuk beberapa jenis tanaman tertentu, misalnya tebu).

3. Daun

Daun adalah bagian dari tumbuhan yang berfungsi memasak makanan dan pada umumnya memberikan warna hijau yang cukup dominan pada tumbuhan. Daun tumbuh dan menempel pada bagian batang pohon.

a. Bagian-Bagian Daun

Pada tanaman yang memiliki daun lengkap, daun terdiri dari pelepah daun, tangkai daun, dan helai daun. Contoh daun yang merupakan daun lengkap adalah daun pisang. Terdapat pula tanaman yang memiliki daun tidak lengkap, yaitu hanya memiliki tangkai daun dan helai daun saja. Contoh daun yang merupakan daun tidak lengkap adalah daun jeruk.

b. Jenis-Jenis Daun

Bagian-bagian daun helai daun tangkai daun pelepah daun Berdasarkan bentuk tulang daunnya, daun dibedakan menjadi daun bertulang daun menyirip, menjari, melengkung, dan sejajar. Contoh daun menyirip adalah daun mangga. Contoh daun menjari adalah daun pepaya. Contoh daun melengkung adalah daun sirih. Contoh daun sejajar adalah daun jagung. Selain dibedakan berdasarkan bentuk pertulang daunnya, daun juga dibedakan berdasarkan jumlah helai daun pada setiap tangkainya, yaitu daun tunggal dan majemuk. Daun tunggal adalah daun yang berjumlah satu helai dalam setiap tangkainya, contohnya daun jambu. Daun majemuk adalah daun yang terdiri dari beberapa helai dalam setiap tangkainya, contohnya daun putri malu.

c. Fungsi Daun

Fungsi utama daun pada tumbuhan adalah sebagai tempat membuat makanan atau tempat terjadinya proses fotosintesis. Selain itu, daun juga berguna sebagai tempat penguapan air dan sebagai alat pernapasan pada tumbuhan. Fungsi utama daun adalah sebagai tempat terjadinya proses fotosintesis Oksigen Energi cahaya Karbon dioksida Air.

4. Buah

Buah adalah bagian tumbuhan yang merupakan perkembangan dari bunga. Buah terdiri dari kulit buah, daging buah, dan biji. Biji buah berfungsi sebagai bakal tumbuhan baru, sedangkan daging buah merupakan tempat menyimpan cadangan makanan.

 

Karakteristik Hewan

  1. Cicak

Cicak mempunyai perekat pada telapak kakinya, sehingga dapat merayap di dinding atau langitlangit

rumah. Cicak juga memiliki lidah yang panjang dan lengket, sehingga dapat menangkap serangga. Cicak mempunyai ukuran rata-rata 7 hingga 10 cm. Cicak dapat memutuskan ekornya untuk melindungi diri. Terdapat beberapa jenis cicak, yaitu cicak rumah, cicak pohon hijau, dan tokek. Cicak pohon hijau dan tokek mempunyai ukuran yang lebih besar dari cicak rumah.

  1. Kelelawar

Kelelawar hidup di tempat yang gelap, seperti di atap rumah dan gua. Kelelawar mengeluarkan suara dengan frekuensi tinggi. Selain itu, kelelawar juga memiliki pendengaran yang baik dan peka menerima bunyi pantulan. Kelelawar mampu mendeteksi benda-benda di sekitarnya dengan bunyi pantulan tersebut.

Kelelawar adalah hewan nocturnal karena melakukan kegiatan di malam hari. Ada dua jenis kelelawar, yaitukelelawar pemakan buah dan kelelawar pemakan serangga. 

  1. Bunglon

Bunglon dapat mengubah warna kulitnya sesuai dengan warna benda yang ada di sekitarnya, misalnya ketika berada di atas daun yang berwarna hijau, maka warnanya bisa berubah menjadi hijau. Bunglon mengubah warna kulitnya untuk melindungi diri. Bunglon mempunyai lidah yang panjang melebihi ukuran tubuhnya.

 

Kita sebagai warga indonesia patut berbagga karena negeri tercinta ini memiliki keindahan alam dan ribuan kebudayaan yang sangat mempesona. Tapi banyak dari pemuda indonesia yang enggan bahkan memandang kebudayaan indonesia sebagai budaya kuno. Mereka menganggap di era globalsasi seperti ini kebudayaan indonesia terkesan ketinggalan zaman, karena tidak mengikuti perkembangan zaman.

Sumber daya alam adalah sesutu yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup lebih sejahtera yang ada di lingkungan sekitar kita. Sumber daya alam terdapat dimana saja seperti di dalam tanah, air, permukaan tanah, udara dan lain sebagainya contoh dasar sumber daya alam seperti barang tambang, sinar matahari, tumbuhan hewan, dan banyak lagi lainnya.

Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang ada secara alami dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Beberapa kegiatan manusia yang berpengaruh negatif terhadap sumber daya alam, antara lain:

  1. Ladang berpindah
  2. Perburan liar
  3. penangkapan ikan dengan cara yang tidak tepat
  4. Penebangan liar
  5. pembukaan hutan
  6. kegiatan lainnya yang merusak hutan.

Seiring berjalannya waktu, jumlah penduduk yang semakin bertambah. Jumlah penduduk yang semakin banyak itu mengakibatkan kebutuhan hidup manusia bertambah besar. Misalnya kebutuhan makan, pakaian, perumahan dan kendaraan. Usaha pemenuhan kebutuhan manusia menuntut perkembangan teknologi yang semakin maju. Oleh  karena itu perlu ada tindakan pelestarian sumber daya alam, adapun usaha usaha untuk melestarikan alam diantaranya sebagai berikut :

  1. Penanaman kembali hutan hutan yang gundul
  2. Menjaga kebersihan lingkungan
  3. Membuat terasering pada pertanian di pegunungan
  4. Membatasi pengambilan sumber daya alam yang berlebihan.

Pelestarian adalah suatu proses atau teknik yang didasarkan pada kebutuhan individu itu sendiri. Kita perlu melestarikan sumber daya alam baik sumber daya alam yang dapat diperbarui maupun yang tidak dapat diperbarui. Jika kita melestarikan sumber daya alam, maka kita dapat menghemat sumber daya alam tersebut untuk masa sekarang dan sebagai cadangan untuk masa mendatang. Keruskan lingkungan dan sumber daya alam sebagian besar dilakukan oleh manusia yang tidak bijaksana dalam memanfaatkannya yang akhirnya menyababkan kerugian bagi makhluk hidup.

Hewan yang dilindungi contohnya: cenderawasih dari Papua, merak

 

TEMA 3 IPS

3.1 Mengidentifikasi karakteristik ruang dan pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat dari tingkat kota/kabupaten sampai tingkat provinsi.

Pada dasarnya karakteristik kenampakan alam dibagi menjadi 2 bagian yaitu kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan.

1. Kenampakan Alam Wilayah Daratan

Wilayah daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi air dan berbentuk padat. Kenampakan alam yang termasuk wilayah daratan adalah sebagai berikut:

a. Dataran rendah

Dataran rendah adalah wilayah datar yang memiliki ketinggian  0 – 200 m di atas permukaan laut. Pada peta, dataran rendah biasanya digambarkan dengan warna hijau. Dataran rendah banyak dimanfaatkan untuk pemukiman, industri dan pertanian. Ibu kota propinsi di Indonesia hampir semuanya berada di dataran rendah dan dekat dengan laut. Seperti kota Jakarta, Surabaya dan Pontianak. Manfaat dataran rendah sebagian besar untuk lahan pertanian tanaman pangan dan perkebunan kelapa, padi, palawija dan tebu.

b. Dataran tinggi

Dataran Tinggi adalah wilayah daratan luas yang terletak pada ketinggian di atas 200 meter dari permukaan air laut. Dataran tinggi disebut juga plateau atau plato. Pada peta, dataran tinggi biasanya digambarkan dengan warna coklat. Contoh dataran tinggi di Indonesia adalah Dataran Tinggi Dieng (Jawa Tengah), Dataran Tinggi Alas (Aceh), Dataran Tinggi Bone (Sulawesi Selatan). Dataran tinggi sangat cocok untuk kegiatan wisata dan perkebunan. Tanaman yang cocok untuk perkebunan antara lain teh, cengkeh, kopi, sayuran dan buah-buahan, bunga dan kina. Dapatkah kamu menyebutkan contoh
sayuran dan buah-buahan dari dataran tinggi?

c. Pantai

Pantai adalah wilayah perbatasan antara daratan dan laut. Pantai ada yang landai ada yang terjal. Pantai banyak yang dimanfaatkan sebagai tempat wisata. Contohnya adalah Pantai Carita (Banten), Pantai Senggigi (NTB), Pantai Ancol (DKI Jakarta), dan Pantai Kasih (Aceh). Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki garis pantai sepanjang 81.000 kilometer. Pantai landai banyak dimanfaatkan antara lain

– untuk perikanan dan tambak, hasilnya udang dan bandeng. Contohnya Pantai utara Jawa,
– untuk rekreasi dan olahraga atau objek wisata, contohnya Pantai Parangtritis di Yogyakarta dan Pantai Kuta di Bali

– untuk tambatan perahu-perahu nelayan, contohnya pantai Pacitan di Jawa Timur dan pantai Ayah di Jawa Tengah.

– untuk pembuatan garam

 

Pantai terjal atau curam biasanya terdapat goa-goa yang dihuni burung walet. Sarang burung walet diambil oleh penduduk sekitar dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan atau obat-obatan. Pantai Karangbolong di Jawa Tengah banyak terdapat goa yang dihuni burung walet.

d. Gunung

Gunung adalah bagian bumi yang menonjol tinggi dengan ketinggian puncaknya di atas 600 m. Gunung dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:

1) Gunung berapi

 Gunung berapi yang masih hidup atau aktif gejala yang tampak adalah timbulnya ledakan atau letusan. Kegiatan gunung berapi diawasi oleh Jawatan Geologi. Beberapa bentuk gunung api, yaitu : gunung api kerucut (strato), gunung api Landai (Maar) dan gunung api Perisai (tameng). Bentuk

2) Gunung tidak berapi

Gunung tidak berapi merupa-kan gunung yang sudah tidak aktif lagi. Gunung tidak berapi sering juga disebut gunung mati. Contoh gunung tidak berapi adalah Gunung Muria (Jawa Tengah), Gunung Tambora (NTB), dan Gunung Melawan (Kalimantan Tengah).

Gunung terdiri dari tiga bagian. Yaitu puncak, lereng dan kaki gunung. Tanah yang berada di sekitar gunung sangat subur. Karena mengandung fosfor dan silika yang berasal dari letusan gunung. Hal ini menyebabkan lereng dan kaki gunung banyak ditumbuhi pohon-pohon lebat dan cocok untuk kegiatan perkebunan. Gunung memiliki manfaat bermacam-macam, antara lain:
1. gunung dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi.

2. material letusan gunung api dalam waktu lama dapat menyuburkan tanah, pasirnya dapat untuk bahan bangunan

3. gunung sebagai pengatur iklim dan penyimpan air.

4. keluarnya magma menyebabkan terangkatnya barang tambang ke muka bumi.

e. Pegunungan

Pegunungan adalah rang-kaian gunung yang sambung menyambung satu sama lain. Pe-gunungan juga sering dimanfaatkan untuk tempat wisata. Selain karena udaranya yang sejuk juga karena pemandangan di pegunungan sangat indah. Contoh pegunungan di Indonesia adalah Pegunungan Kendeng (Jawa Tengah), Pegunungan Sibolangit (Aceh), Pegunungan Bukit Barisan (Bengkulu-Jambi), dan Pegunungan Jayawijaya (Papua).

Manfaat pegunungan antara lain:

– untuk usaha perkebunan bunga, sayuran dan tanaman industri,

– sebagai tempat peristirahatan, camping dan wisata alam, serta

– tempat tumbuh hutan sebagai daerah perlindungan hewan dan tumbuhan agar tidak punah.

2. Kenampakan Alam Wilayah Perairan

Wilayah perairan merupakan bagian dari permukaan bumi yang tergenangi air. Kenampakan alam yang termasuk wilayah perairan adalah sebagai berikut:

a. Sungai

Sungai adalah aliran air yang panjang yang berasal dari mata air dan bermuara atau berakhir di laut. Manfaat sungai bagi masyarakat sekitar antara lain:

– untuk irigasi mengairi sawah,

– tempat memelihara ikan dengan menggunakan keramba,

– sebagai prasarana transportasi dan perdagangan  /pasar terapung,

– dapat untuk pembangkit listrik.

b. Danau

Danau adalah daratan yang cekung dan terisi oleh air. Pada umumnya genangan air danau relatif luas. Berdasarkan cara terbentuknya ada dua macam, yaitu danau buatan dan danau alam. Danau buatan adalah danau yang dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai. Danau buatan sering disebut waduk.

Danau alam adalah danau yang terbentuk oleh peristiwa alam, antara lain karena letusan gunung api, gerakan kulit bumi, dan pelarutan batuan kapur oleh air hujan. Danau yang berukuran relatif kecil disebut telaga, rawa, atau paya- paya.

Manfaat danau atau waduk antara lain:

– menampung air hujan sehingga bisa mengurangi banjir,

– pengairan sawah dan industri,

– tempat memelihara dan penangkapan ikan, dan

– untuk olahraga air dan rekreasi.

c. Laut

Laut adalah genangan air yang sangat luas dan dalam. Kedalamannya mencapai 1.000 meter atau lebih. Sedangkan kedalaman laut tepi antara 0 meter sampai 200 meter. Air laut rasanya asin karena mengandung garam.

Di dalam laut terdapat banyak kehidupan, antara lain tumbuhan laut, kerang, dan berjenis-jenis ikan. Laut di Indonesia sangat luas, melebihi luas daratannya. Dua per tiga (2/3) wilayah Indonesia berupa laut atau perairan. Laut di Indonesia antara lain Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut Flores, Laut Banda, Laut Buru, Laut Seram, dan sebagainya.Manfaat laut bagi kehidupan manusia sangat banyak, antara lain:

– laut merupakan penyumbang terjadinya hujan dan pengatur iklim,

– air laut diolah menjadi garam, contohnya di Sumenep Madura,

– dari dalam laut kita memperoleh berjenis-jenis ikan, kerang, dan rumput laut yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan, serta

– laut juga dimanfaatkan untuk olahraga air, jalur transportasi, dan lain sebagainya.

 

Pelestariann hewan dan tumbuhan ada secara in situ dan ex situ.

Pelestarian insitu  dilakuak di tempat asli hewa tumbuhan berada . cotoh suaka margasatwa,  hutan lindung da taman nasional

a.       Cagar alam adalah kawasa suaka alam yang memiliki kekhasan tumbuhan, satwa maupun ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembanganya terjadi secara alami

b.      Suaka margasatwa adalah  kawasann suaka alam yang memiliki ciri khas keanekaragaman dan keunikan jenis satwa dan menjaga habitata aslinya

c.       Tama asional adalah kawasa pelestaria alam yang mempunai ekositem asli dan dimanfaatka untuk ilmu pengetauan dan pariwisata.

Nama suaka marga satwa dan taman nasional

1.       TN Gunung Leuser di Nangro Aceh Darussalam

2.       Suaka Margasatwa Baluran di Jawa Timur

3.       TN Pulau Komodo dan Pulau Rica di Nusa Tenggara Timur

4.       TN Way Kambas di Lampung

5.       TN Ujung Kulon di Banten

dll

SBDP

Mozaik adalah karya seni rupa dua atau tiga dimensi yang menggunakan bahan dari keping-keping atau potongan-potongan atau utuh (biji-bijian). Teknik membuat dengan ditempel pada bidang datar. Baha mozaik misal kertas tebal, daun, biji-bijian, kepingan kaca, pecahan keramik, dan lain-lai. Biasaya tidak diwarnai. Mozaik mengkreasika komposisi wara dari bahan-bahan yang ditempel.

Montase  dihasilkan dari menggabungkan beberapa gambar yang sudah jadi. Gambar dipadukan sehingga menghasilkan satu gambar baru  iasanya diambil dari majalah atau koran bekas.

Kolase merupaka karya seni dua dimensi. Kolase adalah karya sei tempel pada suatu permukaan. Bahan bisa dari alam atau buata. Bahan alam contoh biji-bijian, daun, batang kering, kerang, kulit telur. Bahan buatann misal kain perca, benang, kapas, plastiks sendok es, sedotan, tutup botol dsb.

Langkah buat kolase:

1.       Tentukan tema kolase

2.       Siapkan alat dan bahan

3.       Buat sketsa pada permukaan kertas

4.       Tempelkan bahan dengan lem serta perhatika perpadua wara dan bentuk

5.       Sempurnakan dega menutup semua permukaan sketsa sampai rapi dan  bersihkan sisa lem dengan kuas pembersih.

Apresiasi seni adalah penilaian terhadap suatu karya seni, mulai dari mengeali, menilai, da meghargai makna atau nilai-nilai yang terandung dalam karya seni tersebut.