IPS
Tokoh dan Peran
dalam Proklamasi Kemerdekaan
Tokoh dan peran
dalam persiapan proklamasi kemerdekaan Indonesia, antara lain:
1. Ir. Soekarno:
menulis teks proklamasi, merumuskan teks proklamasi, membacakan dan menandatangani
teks proklamasi.
2. Drs Moh Hatta: merumuskan teks proklamasi, menandatangani teks proklamasi,
serta mendampingi Ir.Soekarno pada saat membacakan teks proklamasi.
3. Mr Ahmad Soebardjo: menjadi penengah antara golongan muda dan golongan tua pada
peristiwa Rengasdengklok dan ikut merumuskan teks proklamasi.
4. Laksamana Muda Maeda: menyediakan tempat dan menjamin keamanan dalam
perumusan teks proklamasi.
5. Ibu Fatmawati: menjahit bendera merah putih.
6. Sutan Syahrir: mendengar berita kekalahan Jepang atas sekutu.
7. Latief Hendraningrat, S. Suhud, dan Trimurti: mengibarkan bendera merah
putih pada saat peristiwa Proklamasi kemerdekaan.
8. Sukarni: mengusulkan agar teks proklamasi ditandatangani oleh Ir. Soekarno
dan Drs Moh Hatta atas nama bangsa Indonesia.
9. Sayuti Melik: mengetik teks
proklamasi.
10. BM Diah: menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan ke penjuru tanah air.
Beberapa makna
proklamasi kemerdekaan bagi bangsa Indonesia antara lain:
1. Sebagai puncak
perjuangan Indonesia dalam melawan penjajah.
2. Pengakuan kepada dunia luar baik pengakuan secara de facto maupun de jure.
3. Menaikkan martabat bangsa Indonesia sebagai negara yang bebas dari
penjajahan negara yang mempunyai martabat dan negara yang mandiri.
4. Perjuangan sebagai negara baru yang tidak lagi tergantung kepada negara
lain.
5. Tonggak sejarah negara Indonesia sebagai awal dari masa kemerdekaan
Indonesia yang terbebas dari belenggu penjajahan (Penderitaan rakyat akibat
penjajahan)
7. Memberi kesempatan bagi bangsa Indonesia untuk lebih maju.
Muatan IPA
Adaptasi adalah
kemampuan makhluk hidup menyesuaikan dari lingkungannya.
Contoh adaptasi
beberapa tumbuhan:
1. Enceng gondok: hidup di perairan dan memiliki batang yang menggembung
berguna untuk membantu mengapung, akar yang lebat berguna untuk keseimbangan
agar tidak terbalik saat tertiup angin.
2. Putri malu: akan
menutup daunnya jika disentuh atau terkena tiupan atau dipanaskan. Memiliki
batang yang berduri berguna untuk melindungi diri dari musuhnya.
3. Kaktus: biasanya
hidup di daerah yang kering atau kekurangan air. Kaktus memiliki daun berbentuk
duri berguna untuk mengurangi penguapan. Batang berlapis lilin berguna untuk
menyimpan cadangan air. Dan akar yang panjang berguna untuk mencari air di
dalam tanah.
4. Kantong semar:
mempunyai cairan berbau khas yang berguna menarik perhatian serangga. Selain
itu kantong semar juga memiliki kantong yang licin berisi air sehingga serangga
bisa tergelincir ke dalam kantong tersebut. Setelah itu serangga dimangsa atau
dicernanya untuk memenuhi kebutuhan nitrogen.
Tumbuhan teratai,
- Hidup
di air atau habitatnya di air.
- Tanaman
teratai sering disebut juga tanaman hidrofit.
- Cara
adaptasinya: memiliki daun yang lebar dan tipis berguna untuk mempercepat
penguapan. Batang yang berongga berguna untuk menyimpan oksigen dan untuk
bernapas.
Kaktus,
- Habitatnya
di tanah yang kering atau kekurangan air.
- Tanaman
kaktus tergolong jenis tanaman xerofit.
- Cara
adaptasinya: mempunyai daun seperti duri berguna untuk mengurangi
penguapan. Batang berlapis lilin berguna untuk menyimpan air. Dan akar
yang panjang berguna untuk mencari air.
Pohon Jati= Cara adaptasi :
meranggas atau menggugurkan daunnya di musim kemarau. Tujuannya untuk
mengurangi penguapan.
Pohon Cemara=Cara adaptasi: memiliki
daun seperti jarum yang berguna untuk mengurangi penguapan.
Padi dan jagung=Cara adaptasinya:
menggulungkan daunnya di musim kemarau atau panas, berguna untuk mengurangi
penguapan.
Tanaman Bakau=Cara adaptasinya:
melakukan penyaringan garam yang berada di air. Kemudian garam yang terserap
akan dikeluarkan melalui batang.
Tanaman pakis= Beradaptasi dengan
lingkungan yang lembab, dengan cara menggulungkan daunnya.
Kangkung= Cara adaptasi:
memiliki batang yang berongga dan daun berada di atas permukaan air.
Cara
Tumbuhan Melindungi diri
Dan berikut ini
beberapa cara tumbuhan melindungi diri
- Dengan
memiliki duri, antara lain: mawar, bougenvile, putri malu dan kaktus.
- Dengan
getah, antara lain: nangka, pohon karet dan sawo.
- Menggunakan
rambut atau bulu halus, antara lain: pohon bambu.
- Memakai
racun, antara lain: gadung dan kecubung.
- Dengan
cangkang atau kulit keras: kelapa.
- Dengan
bau menyengat : bunga bangkai
Muatan PPKn
Hidup rukun adalah
hidup yang saling menghargai menghormati serta saling menyayangi antar sesama.
Perbedaan yang ada
di masyarakat antara lain: perbedaan jenis kelamin, agama, perbedaan suku
bangsa dan budaya.
Cara menyikapi
perbedaan di antara masyarakat, antara lain:
a. kerjasama.
b. toleransi.
c. rendah hati.
d. menjaga persatuan dan kesatuan.
Manfaat dari hidup
rukun antara lain:
a. kehidupan menjadi harmonis, aman, mempererat tali persaudaraan.
b. dapat menghindarkan dari perselisihan bahkan perpecahan.
c. mempunyai teman banyak.
Bahasa
Indonesia
Menggunakan
kata tanya
Contoh:
Apa,
- Apa
julukan bagi Drs Moh. Hatta?
- Jawaban:
Julukan dari Drs Moh. Hatta adalah Bapak Koperasi Indonesia.
Mengapa,
- Mengapa
Drs Moh. Hatta mundur dari jabatan wakil presiden?
- Jawaban:
Drs Moh Hatta mundur dari jabatan sebagai wakil presiden karena berselisih
dengan Presiden Soekarno.
Siapa,
- Siapa
tokoh pejuang Indonesia yang dikenal sebagai pejuang, negarawan, ekonom
dan juga wakil presiden pertama Indonesia?
- Jawaban:
Moh. Hatta adalah pejuang, negarawan, ekonom dan juga wakil presiden
Indonesia yang pertama.
Bagaimana,
- Bagaimana
peran Moh. Hatta dan Soekarno dalam memerdekakan Indonesia?
- Jawaban:
Moh Hatta memainkan peranan penting untuk memerdekaan bangsa Indonesia
dari penjajah sekaligus memproklamirkan kemerdekaan.
Kapan,
- Kapan
Drs Moh. Hatta mundur dari jabatan wakil presiden?
- Jawaban:
Drs Moh. Hatta mundur dari jabatan wakil presiden pada tahun 1956.
Dimana,
- Di
mana Drs Moh Hatta dilahirkan?
- Jawaban:
Moh. Hatta lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat.
Materi
Muatan SBdP
Pola lantai adalah
pola daerah yang harus dikuasai oleh penari dengan tujuan membuat posisi dalam
sebuah ruang gerak. Secara umum pola lantai dibedakan menjadi 2 yaitu pola
lantai garis lurus dan pola lantai garis lengkung.
Pola Garis Lurus
Pola garis lurus
merupakan pola lantai yang terbentuk dari satu atau beberapa garis lurus. Macam
macam pola lantai garis lurus antara lain:
a. Horizontal
Pola lantai
horizontal merupakan pola garis lurus menyamping.
b. Diagonal
Pola lantai
diagonal yaitu pola garis lurus secara menyerong ke kiri maupun ke kanan.
c. Garis
lurus ke depan (vertikal)
Pola lantai
vertikal adalah pola lantai berupa garis secara lurus menghadap ke depan.
d. Zig Zag
Pola lantai zig zag yaitu pola garis lurus yang berseling antara maju, mundur,
dan serong seperti zig zag.
e. Segitiga
Pola lantai
segitiga merupakan pola garis lurus yang dilalui membentuk bangun segitiga.
Bisa juga dengan posisi penari yang membentuk 3 sudut bangun segitiga.
f. Segi empat
Pola lantai segi
empat merupakan pola garis lurus yang berbentuk bangun seperti segi empat. Baik
oleh 1 penari atau lebih dari 1 penari.
g. Segi
lima
Pola lantai segi
lima yaitu pola garis lurus yang membentuk segi lima pada lantai yang dilalui
oleh penari.
Pola Garis Lengkung
Pola garis lengkung
yaitu pola lantai yang terbentuk dari satu atau beberapa garis lengkung.
a. Lingkaran
Pola lantai
lingkaran merupakan pola lantai yang terbentuk dari beberapa garis lengkung.
b. Angka 8
Pola lantai angka 8
yaitu pola lantai yang membentuk kesatuan lengkung membentuk angka 8.
c. Garis lengkung
ke depan
Pola lantai garis
lengkung ke depan yaitu pola lantai garis lengkung yang mengarah ke depan.
d. Garis lengkung
ke Belakang
Pola lantai garis
lengkung ke belakang yaitu pola lantai yang berupa garis lengkung yang mengarah
ke belakang.
Contoh Pola
Lantai dan Contoh Tariannya
1. Contoh tari yang
memakai pola lantai melingkar, antara lain :
- Tari
Legong.
- Tari
Pendet.
- Tari
Andun.
- Tari
Kecak.
- dan
Tari Sekapur Sirih.
2. Contoh tari
yang memakai pola lantai vertikal, antara lain :
- Tari
Srimpi Pandhe Lori.
- Tari
Gitek Balen.
- Tari
Baris Cengkedan.
- Tari
Manuk Dadali.
- Tari
Blantek.
3. Contoh tari
yang memakai pola lantai horizontal, antara lain :
- Tari
Saman.Tari Indang.Tari Lengger.Tari Rampak.Tari Zapin.
4. Contoh tari
yang memakai pola lantai diagonal, antara lain :
- Tari
Sinanggar Tulo.Tari Persembahan.Tari Remo.Tari Baris Gede.Tari Ksatria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar