Ringkasan Materi Tema 5 Kelas 6

 

IPS

Kerja sama ekonomi ASEAN:

Peran Indonesia

1.       Pemrakarsa MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

2.       Menjadi anggota APEC (Asian Pacific Economic Coorperation)

3.       Menjalin kejasama ASEAN Free Trade Area (AFTA) atau kerjasama perdagangan bebas ASEAN

4.       Pembangunan pabrik pupuk urea ASEAN di Aceh

5.       Indonesia menjadi salah satu lumbung padi ASEAN

6.       Mengelola wilayah laut Indonesia sebagai jalur niaga/perdagangan

7.       Menyediakan fasilitas perdagangan ASEAN (Pelabuhan, bandara, dll)

8.       Mengirim tenaga kerja Indonesia (TKI) terampil untuk bekerja di negara ASEAN

9.       Menjadi markas komite pangan, pertanian, dan kehutanan ASEAN

10.   Indonesia menyukseskan visit ASEAN Year 1992

11.   Menjalin kerja sama di bidang energi, jasa, dan hak cipta AEAN

 

Salah satu kerjasama ekonomi dengan negara anggota ASEAN adalah  melakukan pertukaran sandang, pangan, dan papan melalui kegiatan ekspor impor.

 

Ekspor: kegiatan mengirim atau menjual hasil produksi dalam negeri ke pasar luar negeri

Impor: kegiatan mendatangkan atau membeli suatu barang dari luar negeri

 

Ekspor Indonesia

1.       Batik ke negara ASEAN

2.       Kain wol dan kapas ke negara ASEAN

3.       Tepung tapioka, lada, kina ke Singapura

4.       Kopi, sayuran ke Malaysia

5.       Kayu jati ke Malaysia

6.       Kayu mahoni ke Singapura

7.       Getah karet ke Singapura

8.       Minyak bumi, batu bara, besi, baja, aluminium, timah putih, gas alam ke Malaysia, Filipina, Singapura

9.       Pesawat terbang ke Malaysia dan Thailand

10.   Kapal perang, kereta api ke Filipina

 

Komoditas ekspor yang lain

1.       Semen, tekstil, dan kain

2.       Kacang kedelai, cokelat, lada, jagung, kelapa sawit, karet, kopi, teh

3.       Kayu potong, damar, rotan

4.       Daging kemasan, udang, ikan, mutiara

5.       Minyak bumi, gas alam, batu bara, emas, perak, besi, timah, dan nikel

 

Impor:

1.       Mesin tekstil di Singapura

2.       Benang sintesis dari Malaysia

3.       Beras, gula, buah-buahan dan madu dari Thailand dan Filiphina

4.       Semen putih dari Filipina

Komoditas impor lain

1.       Bahan olahan migas: bensin, solar, kerosin, dan aftur

2.       Makanan, minuman, daging, susu, dan buah-buahan

3.       Mesin pembangkit listrik, alat telekomunikasi, alat transportasi dan mesin industry

4.       Jasa /tenaga ahli

 

 

 

 

 

 

PPKN

Wirausaha adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok secara mandiri

Misal penjual minuman, pengrajin kayu, salon, laundry, penjahit, dsb

 

Sikap yang perlu dikembangkan:

1.       Kerja keras

2.       Pantang menyerah

3.       Kreatif (mampu menciptakan sesuatu yang berbeda)

4.       Inovatif (mempunyai ide-ide baru)

5.       Jeli melihat peluang

6.       Terbuka terhadap masukan

7.       Jujur

8.       Konsisten dan tekun dengan usaha yang dilakukan

9.       Bijak mengelola pendapatan dan pengeluaran

10.   Bersaing dengan sehat

Cara menghargai usaha orang lain

1.       Tidak mengganggu orang lain

2.       Menawarkan atau memberikan bantuan jika diperlukan

3.       Bersaing dengan sehat dan tidak curang

4.       Tidak iri dengan keberhasilan dan usaha orang lain

5.       Tidak menghina usaha orang lain

6.       Meneladani orang lain yang berhasil dalam usahanya

 

 

IPA

Magnet

Magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain tertentu di sekitarnya.

Magnet berasal dari bahasa Yunani magnitis lithos (batu magnesian).

Menurut penelitian,  Tiongkok yang pertama kali memanfaatkan magnet sebagai petunjuk arah.

 

Bentuk magnet

1.       Magnet batang

2.       Magnet tabung (silinder)

3.       Magnet U

4.       Magnet ladam (tapal kuda)

5.       Magnet cincin

6.       Magnet lingkaran (keeping)

7.       Magnet jarum

 

Sifat-sifat magnet

1.       Magnet bisa menarik  benda yang terbuat dari logam (besi, baja, dan nikel)

2.       Magnet memiliki dua kutub (utara dan selatan)

3.       Kutub yang berbeda jika diletakkan akan tarik menarik, kutub yang sama didekatkan akan tolak menolak

4.       Gaya tarik magnet terbesar pada kutub-kutubnya

5.       Gaya magnet bisa menembus penghalang

6.       Memiliki medan magnet ruang/daerah di sekitar magbet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet)

7.       Sifat kemagnetan  dapat hilang/melemah

 

Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan akibat adanya daya tarik magnet.

 

Medan magnet adalah ruang atau daerah di sekitar magnet yang dipengaruhi oleh gaya magnet.

Medan gaya yang berada di sekitar medan magnet

Medan magnet digambarkan dengan garis-garis gaya magnet yang selalu keluar dari kutub utara magnet dan masuk ke kutub selatan magnet.

Sifat bahan magnet:

1.       Benda magnetis (feromagnetis)

Benda yang dapat ditarik kuat oleh magnet contoh baja, besi, nikel, dan kobalt

Bahan ini dapat dijadikan suatu magnet.

2.       Benda nonmagnetis

a.       Paramagnetis

Benda yang masih dapat ditarik oleh magnet tetapi sangat lemah

Contoh mangan, platina, kromium, aluminium, dll

b.       Diamagnetis

Benda yang tidak dapat ditarik sama sekali oleh magnet

Contoh: emas, perak, tembaga, seng, bismuth, timbal,merkuri/raksa, fosfor, karbon, air, kayu , plastic, dll.

 

Jenis magnet berdasar asalnya

1.       Magnet alami: batuan magnet alami di daerah Magnesia, Yunani

2.       Magnet buatan=magnet yang dibuat manusia dari bahan khusus

Cara buat magnet:

1.       Gosokan/digosok (searah)

2.       Induksi

3.       Dialiri arus listrik DC (elektromagnetik)

Cara menghilangkan sifat magnet:

1.       Dipukul-pukul

2.       Dipanaskan/dibakar

3.       Dialiri arus listrik bolak-balik (listrik AC/PLN)

 

Pemanfaatan magnet dalam kehidupan sehari-hari

1.       Hiasan kulkas/ almari pendingin

2.       Kompas/penunjuk rah

3.       Penahan kertas catatan

4.       Pengaman kunci sepeda motor

5.       Speaker

6.       Alat untuk mendiagnosis penyakit/luka MRI (magnetic Resonance Imaging)

7.       Catur

8.       Kunci dompet/tas

9.       Obeng

10.   Motor listrik

11.   Ekskavator pengangkat potringan besi

12.   Kereta maglev/ketera berkecepatan tinggi yang berjlaan melayang pada kecepatan tertentu

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Bahasa Indonesia

 

Daftar riwayat ridup adalah daftar yang berisi riwayat hidup seseorang atau sejarah hidup seseorang.

Fungsi daftar riwayat hidup biasanya untuk kelengkapan administrasi atau syarat saat melamar pekerjaan.

Hal yang diperhatikan dalam menulis daftar riwayat hidup:

1.       Penggunaan bahasa Indonesia yang baku

2.       Susunan teratur dan urut

3.       Penulisan rapi dan benar

4.       Penggunaan tanda baca dan simbol yang baik dan benar

5.       Pengisian data/informasi jujur seusai fakta

Yang biasa ditulis di daftar riwayat hidup

1.       Nama

2.       Jenis kelamin

3.       Tempat dan tanggal lahir

4.       Alamat

5.       Pendidikan

6.       Golongan darah

7.       Nama ayah

8.       Nama ibu

9.       Alamat

10.   Kegemaran

11.   Prestasi dll

 

Formulir:

Formulir adalah lembar isian yang harus diisi dan diserahkan kembali

Contoh formulir pendaftaran, formulir itu kemudian diserahkan kembali ke bagian pendaftaran

 

Jenis-jenis formulir

1.       Formulir pendaftaran berfungsi untuk mengisi biodata yang bertujuan mengikuti suatu kegiatan

2.       Wesel pos berfungsi mengirim yang kepada seseorang melalui kantor pos

3.       Kartu anggota berfungsi mengetahui seseorang telah menjadi anggota dari suatu organisasi atau kelompok

4.       Kartu pos berfungsi untuk menulis dan mengirimkan surat tanpa amplop

5.       Daftar riwayat hidup berfungsi menjabarkan identitas dan pengalaman kepada pihak lain

6.       Slip menabung berfungsi sebagai rincian penyetoran atau arsip untuk bank

Bagian-bagian formulir

1.       Kepala (leading)= informasi dasar seperti nama, alamat dan nomor telepon

2.       Instruksi (petunjuk)= informasi tentang cara pengisian  formulir

3.       Badan = data/keterangan yang harus diisi secara lengkap

4.       Penutup= berisi informasi tempat dan tanggal pengisian formulir dengan tanda tangan dan nama lengkap

 

Fungsi teks formulir

1.       Media mencari infomasi

2.       Media komunikasi

3.       Media mengumpulkan data

4.       Media merekam data transaksi

5.       Menjadi bukti fisik

Tujuan teks formulir

1.       Untuk menyampaikan instruksi /arahan/petunjuk

2.       Mempermudah perencanaan

3.       Mempermudah evaluasi

4.       Mempermudah pemberkasan.