IPA
Pembangkit Listrik Berdasar Sumber Tenaga Penggeraknya
1.
PLTA = tenaga air
2.
PLTMH = tenaga mikrohidro
3.
PLTP= tenaga panas bumi
4.
PLTS = tenaga surya
5.
PLTB = tenaga bayu
6.
PLTN = tenaga nuklir
7.
PLTPS tenaga pasang surut/ tidal
8.
PLTGe = tenaga gelombang
9.
PLTU = tenaga uap
10.
PLTSa = tenaga sampah
11.
PLTBG = tenaga biogas
12.
PLTBm= Tenaga biomasa
13.
PLTD = tenaga diesel
14.
PLTG tenaga gas
15.
PLTGU =tenaga gas uap
Proses
Penyaluran dan Distribusi Listrik
1.
Pembangkit listrik menghasilkan listrik
2.
Listrik disalurkan ke Transformator Penaik
tegangan (Step-Up) untuk dinaikkan tegangannya hingga 500 kV
3.
Listrik disalurkan melalui Menara (SUTET
(Saluran Udara tegangan ekstra Tinggi)
4.
Listrik tegangan tinggi sampai di gardu induk
5.
Listrik diturunkan teganggannya dengan
transformator penurun tegangan (step-down) menjadi 20 kV
6.
Listrik dari Gardu induk disalurkan ke pemukiman
penduduk melewati transformator distribusi (system distribusi)
7.
Listrik bertegangan 220 volt siap digunakan
masyarakat.
Cara menghemat tenaga listrik:
1.
Menggunakan peralatan listrik hemat energi misal
lampu LED
2.
Menggunakan peralatan listrik secara bijak
3.
Mematikan alat listrik ketika tidak digunakan
4.
Menutup rapat pintu kulkas
5.
Mengisi kulkas dengan optimal
6.
Menyetrika pakaian dalam jumlah banyak sekaligus
7.
Ketika mengisi baterai gawai setelah selesai lepaskan dari stop konyak
8.
Menggunakan peralatan listrik dengan daya rendah
9.
Memaksimalkan penerangan ruangan dengan cahaya
matahari dengan cara membuat jendela
10.
Membatasi waktu penggunaan listrik
11.
Menggunakan AC jika udara terasa panas saja
12.
Menggunakan alat listrik secara bergantian
13.
Memasang daya listrik sesuai keperluan
Kerjasama ASEAN
Latar belakang
1.
Ketersediaan SDA yang berbeda
2.
Tinggal di wilayah yang sama
3.
Tingkat penguasaan IPTEK yang berbeda
Kerja sama di bidang Sosial Budaya
Tercermin dalam ASCC ( Asean Socio Cultural
Community)
1.
Meningkatkan kualitas individu (human
development)
2.
Meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan
sosial
3.
Meningkatkan keadilan sosial dan HAM
4.
Melestarikan dan ikut serta dlam kestabilan
lingkungan hidup
5.
Membengun identitas ASEAN
6.
Mengurangi tingkat kesenjangan yang ada pada
masyarakat negara ASEAN
Contoh
1.
Pusat studi ASEAN
2.
Pertukaran pelajar dan dosen
3.
Pertukaran budaya dan seni, juga festival film
ASEAN
4.
Kerja sama pariwisata
5.
Kota Kebudayaan ASEAN ( ASEAN City of Culture)
6.
Pesta Olahraga SEAGAMES
7.
Program peningkatan Kesehatan ( makanan dan
obat-obatan)
8.
Kerja sama peningkatan kesejahteraan dan pengentasan
kemiskinan
Keberagaman kegiatan ekonomi
Faktor yang mempengaruhi
1.
Keragaman kondisi alam
2.
Keragaman sosial budaya
3.
Tingkat pendidikan
4.
Kemampuan/skill individu
5.
Motivasi
6.
Kebiasaan
Contoh: petani,
pekerja pabrik, dokter, guru, montir, nelayan, dll
Sikap postif yang perlu dikembangkan:
1.
Saling menghormati
2.
Saling menghargai
3.
Saling toleransi
4.
Saling membantu
5.
Saling melengkapi
6.
Saling bekerjasama
Cara menghargai kegiatan ekonomi
1.
Bermain dengan teman tanpa membedakan pekerjaan
orang tua
2.
Saling menghagai dan menghormati pelaku kegiatan
ekonomi
3.
Tidak membeda-bedakan pekerjaan
4.
Memperlalukan setiap orang dengan sama
5.
Membayar produk/jasa sesuai harga
6.
Memberikan saran positif terhadap produk/jasa
yang kita beli
7.
Tidak menghina karya/produk orang lain.
8.
Ikut membantu mempromosikan jika perlu
Hal yang terjadi jika tidak mengembangkan
sikap positif terhadap keberagaman ekonomi
1.
Perpecahan
2.
Kecemburuan sosial
3.
Tindakan anarkis/ ada kekerasan
4.
Tindak kriminalitas meningkat
Teks eksplanasi
Teks eksplanasi adalah teks yang dibuat
untuk menjelaskan proses terjadinya suatu peristiwa atau fenomena baik fenomena
alam maupun fenomena sosial secarailmiah (teks yang berisi penjelasan)
Ciri-ciri
1.
Memuat infomasi berdasarkan fakta/aktual
2.
Berisi sebab akibat suatu fenomena alam atau
sosial
3.
Berkaitan dengan ilmu pengetahuan
4.
Bersifat informatif tanpa tujuan untuk
mempengaruhi pembaca
Bagian teks eksplanasi
1.
Pernyataan umum=paragraf pertama
Topik atau permasalahan umum yang dibahas
2.
Deretan penjelas= paragraf ke 2 dan seterusnya
Fakta, pembuktian atau proses penyelesaian
dari topik yang dibahas
3.
Interpretasi/penutup=paragraf terakhir
Simpulan, pesan, kesan, atau pandangan tentang topik yang dibahas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar